Beda Ssd M2 Sata Dan Nvme
Kompatibilitas Perangkat
Sebelum memutuskan untuk membeli SSD NVMe, pastikan bahwa perangkat kamu mendukung teknologi ini. Komputer yang lebih lama, seperti yang dirilis sebelum tahun 2009, mungkin tidak kompatibel dengan SSD NVMe karena kebutuhan komponen yang spesifik. Periksa juga apakah motherboard kamu memiliki slot PCIe yang cukup dan sesuai untuk menampung SSD NVMe, karena kurangnya slot atau inkompatibilitas slot dapat menghambat pemasangan SSD jenis ini.
Perbedaan Sata dan NVMe
Kinerja dari SSD sangat jauh berbeda dengan hardisk biasa, sebab SSD mempunyai kecepatan read dan write yang terbilang sangat tinggi. SSD Sata mempunyai kecepatan write antara 500-550 MB/s. dikarenakan teknologi BUS Sata secara teori dapat menjangkau kecepatan hingga sampai dengan 600 MB/s.
Ditambah lagi ketika SSD sata dihubungkan dengan memakai teknologi BUS PCIe, hal tersebut memungkinkan kecepatan write dapat menjangkau hingga 32 GB/s. Berikut ini perbedaan Perbedaan SSD Sata dan SSD NVMe
Kita perlu mengetahui bahwa istilah SATA merujuk pada konektor yang digunakan ketika hardisk disambungkan ke motherboard. Sehingga istilah BUS SATA dapat kita artikan sebagai port konektor yang ada terdapat pada motherboard. Dikarenakan BUS dapat kita diartikan sebagai interface ataupun perantara jalur komunikasi antar suatu komponen.
SATA (Serial ATA/Advanced Technology Attachment) adalah suatu interface yang berfungsi untuk menghubungkan penyimpanan, seperti HDD, SSD, serta DVD ROM. SATA sendiri memiliki kemampuan untuk mentransfer suatu data hingga dapat mencapai kecepatan 600 MB/detik. Sehingga nanti tiap hardware drive yang tersambung ke motherboard cuma mempunyai kemampuan yang terbatas yaitu 600 MB perdetik.
Hal tersebut yang menyebabkan beberapa perusahaan mengembangkan inovasi terbaru supaya dapat memaksimalkan kinerja transfer data dari SSD, hingga mulailah diperkenalkan SSD yang dapat dihubungkan melalui port PCIe (PCI express).
SSD Sata memiliki kapasitas penyimpanan data yang cukup bervariasi diantara nya 128 GB, 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Digital Aliance menawarkan komponen SSD sata murah yang lebih dikenal dengan DA Drive, selain harga nya yang cukup terjangkau, performa dari DA Drive juga dapat dikatakan sangat bagus serta memiliki kualitas mumpuni apabila digunakan untuk keperluan seperti bermain game serta mengerjakan keperluan lainnya.
SSD Non-volatile Memory Express (NVMe) menggunakan bus PCIe yang digunakan untuk menghubungkan SSD terhadap motherboard. SSD NVMe memiliki kecepatan yang dapat mencapai 2 GB/s pada setiap jalur BUS nya. Dengan performa yang terbilang handal, tentu saja SSD NVMe jauh lebih baik dari SSD SATA yang hanya memiliki kecepatan transfer data maksimal 600 MB/s.
Apabila SSD biasa bisa menampung hingga 32 instruksi atau commands pada satu antrian, maka SSD NVMe sanggup untuk dapat menampung hingga 64 ribu commands pada satu antrian. Keunggulan ini juga membuat SSD NVMe semakin jauh lebih unggul dibandingkan dengan SSD SATA biasa.
Kapasitas penyimpanan dari SSD NVMe juga cukup beragam diantaranya 256 GB, 512GB, serta 1 TB. Digital Alliance menawarkan varian SSD NVMe terbaru dengan harga yang terbilang cukup terjangkau, khusus nya bagi kalian yang ingin mengupgrade PC dengan menggunakan SSD NVMe.
Diantara seluruh upgrade fitur tersebut, masih ada beberapa kekurangan yang terdapat pada SSD NVMe. Salah satu kekurangan dari NVMe yang sangat nampak yaitu bakal jadi lebih cepat panas apabila dibandingkan dengan SSD SATA. Hal tersebut disebabkan oleh perfoma serta kinerja kecepatan transfer yang sangat tinggi.
Demikian Pembahasan dari Digital Aliance mengenai Perbedaan SSD Sata dan SSD NVMe semoga artikel ini dapat membantu sobat Digital Aliance dalam mengetahui Perbedaan SSD Sata dan SSD NVMe Tersebut. Perlu kalian ketahui bahwa masing-masing SSD, baik itu SSD sata Ataupun SSD NVMe, mempunyai kelebihan serta kekurangan nya masing-masing
Jakarta: Saat Anda membeli laptop atau PC biasanya bagian storage atau kapasitas penyimpanan jadi hal penting yang harus diperhatikan. Bagi mereka yang memahami hal tersebut biasanya sudah terbiasa dengan istilah yang digunakan, mislanya, NVMe, M.2, dan SATA.
Namun bagi mereka yang kurang paham maka istilah ini bisa sangat membingungkan. Pada memori atau penyimpanan data tidak cukup hanya mengandalkan kapasitas besar performa seperti kecepatan transfer atau tulis (write) dan baca (read) data juga jadi sangat penting.
SSD atau solid state drive sudah dikenal sebagai jenis perangkat penyimpanan data yang populer dan menawarkan kecepatan lebih tinggi dibandingkan jenis HDD atau hard disk drive. Ukuran SSD yang ramping membuat laptop yang menggunakannya juga lebih tipis dan ringan.
Bagaimana dengan istilah lain yang melekat? Berikut ini Medcom.id sudah membuat panduan mengenai perbedaan NVMe, M.2 dan SATA yang dikutip dari
Interface di sini dipahami sebagai bentuk colokan (port) yang membuat perangkat bisa terhubung atau berkomunikasi dengan motherboard di PC atau laptop. SSD tersedia dalam dua jenis interface yaitu NVMe atau SATA. Jenis port SATA diklaim menawarkan kecepatan transfer atau baca dan tulis lebih lambat dari NVMe.
Di awal sempat disebutkan beberapa kali bahwa perbedaan terletak pada kecepatan transfer atau baca dan tulis. Tidak hanya NVMe menawarkan kecepatan lebih tinggi dari SATA tapi hal ini juga ditentukan dari generasi atau teknologi yang digunakan.
Anda akan menemukan informasi seperti PCIe 3.0 atau Gen3 dan PCIe 4.0 alias Gen4 pada bagian spesifikasi. Tentu saja hal semakin tinggi atau baru generasi atau standar yang digunakan maka kecepatannya semakin tinggi.
NVMe PCIe 3.0 diklaim bisa mecapai 3.500 MBps sementara PCIe 4.0 hingga 7.500 MBps. SATA SSD sendiri disbeut hanya bisa mencapai 500 MBps.
Istilah M.2 mengacu pada form factor atau bentuk SSD makanya ada istilah NVMe M.2 SSD maupun SATA M.2 SSD.
Form factor M.2 memiliki bentuk mirip sebuah permen karet yaitu tipis dan panjang, berbeda dari SSD 2,5 inci yang punya bentuk kotak dan lebar. Makanya jenis form factor M.2 banyak dijumpai pada laptop terkini karena semakin tipis.
Soal harga tentu saja jenis teknologi perangkat penyimpanan data yang lebih kencang ditambah kapasitasnya besar akan menjadi paling mahal. Di sini jenis NVMe M.2 SSD akan menjadi paling istimewa alias mewah dibandingkan yang lainnya.
Kapasitas Penyimpanan
Baik SSD NVMe maupun SATA M.2 biasanya tersedia dalam kapasitas 1TB atau 2TB. Bagi mereka yang membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan, tersedia pula opsi yang lebih besar seperti 4TB dan 8TB, meski dengan harga yang lebih tinggi. Untuk referensi, model 4TB dari kedua tipe SSD berharga antara $200 hingga $300 di Amazon, sedangkan model 8TB mendekati $400.
Kecepatan adalah dimana SSD NVMe M.2 benar-benar berbeda. Menggunakan antarmuka PCIe yang terhubung langsung ke CPU, SSD NVMe mampu menawarkan kecepatan transfer data yang sangat cepat, mengurangi latensi, dan meningkatkan responsivitas sistem secara keseluruhan. Ini menjadikan SSD NVMe M.2 pilihan terbaik bagi pengguna yang membutuhkan performa tinggi, seperti para gamer atau profesional yang menggunakan aplikasi yang memerlukan banyak sumber daya. Di sisi lain, jika kecepatan ekstrim bukanlah prioritas utama, SSD SATA M.2 masih menawarkan peningkatan kecepatan yang signifikan dibandingkan dengan hard drive tradisional dan dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
Perbedaan SSD SATA dan SSD M2
Ketika memilih tipe hard drive yang tepat untuk kebutuhan hosting web kamu, ada beberapa pertimbangan penting yang bisa membantu kamu memutuskan antara SSD SATA dan SSD M.2, termasuk NVMe.
Berikut adalah penjelasan yang lebih rinci untuk membantu kamu memahami perbedaan mendasar antara kedua jenis SSD tersebut:
Perbedaan SSD M2 dan NVMe
Ketika memilih teknologi penyimpanan untuk komputer atau perangkat kamu, kamu mungkin bertemu dengan istilah-istilah seperti NVMe dan M.2.
Meskipun kedengarannya serupa, sebenarnya kedua istilah ini merujuk pada aspek yang berbeda dan tidak saling eksklusif. Kamu bisa memanfaatkan kedua teknologi ini dalam satu perangkat.
Untuk memahami lebih lanjut, mari jelajahi perbedaan antara SSD NVMe dan SSD M.2 berdasarkan beberapa faktor penting seperti harga, spesifikasi teknis, kapasitas penyimpanan, dan kecepatan.
Secara tradisional, SSD dengan antarmuka SATA M.2 lebih terjangkau dibandingkan dengan NVMe M.2, membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang memiliki anggaran lebih terbatas. Namun, perlu diperhatikan bahwa harga SSD NVMe M.2 telah menurun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, berdasarkan informasi terkini dari Amazon, SSD NVMe dan SATA M.2 dengan kapasitas 1 atau 2 TB berkisar harga antara $64 hingga $130, sehingga perbedaan harga tidak lagi menjadi halangan utama.
Perbedaan teknis antara SSD NVMe dan SATA M.2 cukup signifikan. NVMe menggunakan antarmuka PCIe yang menawarkan bandwidth yang lebih tinggi dan kecepatan yang lebih cepat dibandingkan dengan SATA. Namun, penting untuk memeriksa apakah perangkat kamu mendukung teknologi NVMe, karena beberapa perangkat lama mungkin hanya kompatibel dengan SATA M.2. Jika sistem kamu tidak mendukung NVMe, maka SATA M.2 menjadi pilihan yang lebih tepat.
NVMe vs. M2 vs. SATA – Mana yang Lebih Cepat?
Ketika berbicara tentang kecepatan SSD, banyak yang bertanya-tanya apakah NVMe, M.2, atau SATA adalah yang tercepat. Penting untuk memahami bahwa NVMe dan M.2 bukanlah jenis yang saling bersaing secara langsung.
Sebenarnya, NVMe adalah sebuah standar antarmuka yang digunakan untuk SSD, sedangkan M.2 adalah faktor bentuk, atau ukuran dan bentuk fisik dari SSD.
Kedua teknologi ini sering digunakan bersama, namun memiliki peran yang berbeda. SSD dengan antarmuka NVMe lebih efisien dalam mengakses memori non-volatil daripada SSD yang menggunakan antarmuka SATA, bahkan jika keduanya memiliki faktor bentuk M.2.
Efisiensi ini membuat SSD NVMe jauh lebih cepat dalam hal kecepatan transfer data.
Kecepatan transfer dari SSD NVMe tergantung pada beberapa faktor, dengan dua faktor utama yaitu generasi konektor PCIe yang digunakan dan model spesifik dari SSD tersebut. PCIe, atau Peripheral Component Interconnect Express, adalah sebuah standar yang menghubungkan perangkat-perangkat seperti SSD ke motherboard komputer, dengan generasi yang berbeda menawarkan kecepatan yang berbeda pula.
Jadi, ketika kita berbicara tentang “yang mana yang lebih cepat” di antara NVMe, M.2, dan SATA, jawabannya tergantung pada bagaimana kamu menggunakan dan mengkombinasikan teknologi ini.
Jika kamu mencari kecepatan paling tinggi, SSD yang menggabungkan faktor bentuk M.2 dengan antarmuka NVMe biasanya akan memberikan kinerja terbaik. Instalasinya juga mudah dan dapat memberikan solusi penyimpanan yang cepat tanpa memakan banyak tempat.
Oleh karena itu, pilihan antara NVMe, M.2, dan SATA bergantung pada kebutuhan spesifik kamu, termasuk jenis perangkat yang kamu gunakan, anggaran yang tersedia, dan kebutuhan kecepatan.
Baca Juga : Bagaimana Yang Dimaksud High Availability Server?
Teknologi penyimpanan data pada komputer terus mengalami kemajuan seiring dengan makin beragamnya kebutuhan user. Selama beberapa tahun, SSD pun menjadi media penyimpanan yang cukup luas diimplementasikan pada komputer PC desktop maupun laptop. Perangkat ini menggantikan harddisk yang selama beberapa dekade menjadi perangkat utama untuk urusan penyimpanan data.
Solid State Drive atau yang biasa disebut SSD merupakan salah satu bagian komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan sekaligus booting. SSD mempunyai bentuk seperti chip memory yang lazim ditemukan pada flashdisk—tetapi tentunya, memiliki kecepatan dan kapasitas yang lebih tinggi dibandingkan flashdisk.
Ada tiga keunggulan utama SSD dibandingkan harddisk konvensional. Pertama, SSD lebih hemat daya karena konsumsi daya lebih rendah. Kedua, SSD jauh lebih responsive dalam memproses perintah prosesor. Ketiga, desain SSD memungkinkan perangkat ini lebih sunyi saat bekerja serta lebih sejuk.
SSD SATA (Serial ATA) merupakan pengganti PATA (Parallel ARA). Diperkenalkan pada 2003, SATA menggunakan protokol perintah AHCI dan mendukung IDE yang semula dibuat untuk drive disk yang lebih tua dan lamban. Oleh karena itu, SATA tidak diperuntukkan bagi penyimpanan berbasis flash yang kokoh.
Sementara itu, SSD NVME (Non-Volatile Memory Express) boleh dibilang sebagai produk upgrade dari SATA. NVME merupakan lapisan antara driver perangkat dan perangkat PCIe yang melakukan standarisasi aturan melalui penekanan pada latensi yang rendah, skalabilitas, dan keamanan.
Perbedaan paling mencolok antara SSD SATA dan NVME adalah pada sisi kecepatan. NVME bahkan memiliki kecepatan transfer 5 kali lebih cepat dibandingkan SATA atau setara dengan 25 kali lipat lebih cepat dibandingkan HDD lawas. Selain itu, NVME dapat menampung dan memproses lebih banyak command sejumlah 64 ribu dalam satu antrean.
Kendati begitu, SSD SATA juga bukannya kehilangan keunggulan. Dibandingkan NVME, SATA cenderung tidak lebih cepat panas meski dipakai untuk bekerja dalam jangka waktu lama. Ukurannya yang ramping dan sejajar dengan motherboard menjadikan SATA tidak memerlukan lebih banyak tempat maupun kabel penghubung tambahan. Selain itu, tentu saja, harganya juga lebih terjangkau dibandingkan NVME.
Kehadiran SSD, baik SATA maupun NVME, sangat merupakan terobosan baru terutama dalam keperluan penyimpanan data. Walau begitu, untuk keperluan media penyimpanan yang lebih besar—terutama untuk skala SME dan enterprise—penggunaan layanan cloud seperti nusa.id cloud menjadi alternatif yang lebih praktis dan efisien. Hubungi tim nusa.id terdekat untuk informasi lebih lengkap.
Perbedaan SSD Sata dan SSD NVMe memang cukup membingungkan, apalagi bagi kalian yang ingin mengupgrade PC tetapi masih bingung dengan perbedaan kedua SSD Tersebut. NVMe atau lebih dikenal dengan Non-Volatile Memory Express adalah salah satu jenis penyimpanan data yang terdapat pada perangkat PC Desktop. SSD NVMe berbeda dengan SSD Sata. Perbedaan yang paling utama dari kedua SSD ini terletak pada Port BUS yang digunakan oleh masing-masing SSD.
SSD Sata menggunakan port sata sebaliknya SSD NVMe menggunakan port PCIe, perbedaan dari kedua port ini bukan tanpa sebab. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari Bottleneck yang terjadi pada saat data diproses pada media penyimpanan. Bottleneck tersebut dapat disebabkan karena kecepatan read serta write antara media penyimpanan dengan kecepatan media transfer ataupun port nya.
Merk SSD M.2 NVMe apa saja yang dianggap terbaik dan tercepat saat ini?
Beberapa merk SSD M.2 NVMe yang dianggap sebagai terbaik dan tercepat saat ini antara lain:
Yang perlu diingat adalah performa dari SSD dapat berubah-ubah setiap saat, dan selalu ada kompetitor baru yang muncul, jadi sebaiknya tetap melakukan update dengan riset terlebih dahulu sebelum membeli.
Namun secara umum, merk Samsung EVO series memang paling diminati pengguna.
Pertimbangan Anggaran
Secara umum, SSD SATA cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan SSD NVMe. Jika kebutuhan kamu meliputi transfer file besar dengan cepat atau gaming dengan performa tinggi, SSD NVMe mungkin merupakan pilihan yang lebih baik meskipun harganya lebih mahal. Pastikan SSD tersebut dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk mendapatkan nilai terbaik dari investasi kamu.
Kapasitas Penyimpanan
Kapasitas penyimpanan untuk SSD SATA umumnya berkisar dari 500GB hingga 16TB, memberikan banyak pilihan tergantung pada kebutuhan kamu. Meskipun SSD M.2 umumnya memiliki kapasitas maksimal 2TB, ada beberapa model yang tersedia hingga 4TB dan 8TB, namun dengan harga yang signifikan lebih tinggi.
SSD SATA dan SSD M.2 pada dasarnya menawarkan kecepatan yang serupa jika keduanya adalah jenis SATA. Untuk kecepatan yang lebih tinggi, SSD yang menggunakan NVMe melalui koneksi PCIe biasanya jauh lebih cepat dibandingkan SSD SATA. Namun, hal ini mungkin memerlukan peningkatan prosesor untuk menyesuaikan dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Pada tahun 2021, SSD SATA dengan kapasitas 1TB biasanya berharga sekitar US$100. SSD dengan teknologi NVMe melalui PCIe berkapasitas 1TB berharga sekitar US$115, sementara yang menggunakan PCIe 4.0 berkisar antara US$120 hingga US$200.
SSD SATA menggunakan antarmuka SATA, sedangkan SSD NVMe memanfaatkan PCIe. SSD M.2 sering digunakan dalam perangkat gaming kelas atas dan perangkat portabel karena ukurannya yang kompak dan kinerja tinggi, sementara SSD SATA juga tersedia dalam bentuk M.2 dan 2.5 inci.
Melalui pemahaman perbedaan ini, kamu dapat membuat pilihan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kamu dalam memilih SSD untuk hosting web atau penggunaan pribadi lainnya.
Apa perbedaan utama antara SSD M.2 SATA dan M.2 NVMe?
Perbedaan utama antara SSD M.2 SATA dan M.2 NVMe adalah protokol yang digunakan untuk mengakses data.
M.2 SATA menggunakan protokol AHCI (Advanced Host Controller Interface) seperti yang digunakan pada hard disk tradisional, sementara M.2 NVMe menggunakan protokol NVMe (Non-Volatile Memory Express) yang ditujukan khusus untuk mengakses NAND flash memory.
Hal ini menyebabkan M.2 NVMe memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih cepat dibandingkan M.2 SATA.