Itu Dewa Chat
Ajukan Pertanyaan yang Jelas
Langkah pertama adalah dengan membuat pertanyaan yang jelas. Semakin jelas pertanyaan yang diajukan, teknologi AI semakin mudah memahaminya. Dengan demikian, respon atau jawaban yang diberikan lebih akurat.
Contohnya dengan memberikan pertanyaan “Dalam 5 tahun ke depan saya ingin memiliki uang 100 juta. Berapa banyak uang yang harus saya tabungkan setiap bulan?”. Pertanyaan tersebut lebih jelas dibandingkan “Bagaimana cara saya mendapatkan 100 juta?”
Kelebihan dari Chat GPT:
Chat GPT dirancang untuk memberikan jawaban menggunakan bahasa natural. Bahasa yang mereka gunakan mudah dipahami. Sehingga pengguna bisa merasakan berinteraksi dengan manusia umumnya.
OpenAI mampu memberikan semua jawaban yang pengguna butuhkan dalam hitungan detik. Kemampuan tersebut sengaja dibuat untuk lebih responsif.
Kemampuan luar biasa lainnya dari produk openai ini adalah mampu menyeleksi permintaan kurang pantas. Misalnya bagaimana cara merundung orang. Sistem AI akan mendeteksi sebagai hal yang tidak patut dan menolak untuk memberikan jawaban. Sebaliknya, sistem akan menjelaskan betapa buruknya tindakan tersebut.
Agar jawaban yang diberikan tepat, open AI dirancang sensitif terhadap penyesuaian kueri. Sehingga pengguna bisa mengajukan pertanyaan berbeda tapi maknanya tetap sama.
Kemampuan lain dari Chat GPT adalah dapat mengenali suara. Pengguna bisa melakukan percakapan suara dua arah dengan Chat GPT. Namun fitur ini hanya tersedia untuk pengguna Plus dan Enterprise yang bisa diunduh di iOS dan Android.
Membantu Pendidikan
Chat GPT juga bisa dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Khusus untuk siswa dan guru bisa mengakses berbagai informasi dengan bantuan AI. Termasuk menjawab soal matematika.
Tingkatkan Produktivitas dengan Chat GPT
Chat GPT mampu menyelesaikan banyak tugas. Misalnya untuk customer service, kecerdasan buatan AI bisa membantu memberikan jawaban-jawaban yang tepat pelanggan.
Mekari Qontak menawarkan aplikasi Omnichannel yang terintegrasi dengan Airene. Teknologi AI akan memberikan rekomendasi jawaban untuk pelanggan di semua channel yang terintegrasi Omnichannel (WhatsApp, Instagram, Facebook dan lainnya).
Lebih dari 3500+ perusahaan menggunakan Mekari Qontak untuk membantu mengelola pemasaran, penjualan, serta hubungan pelanggan. Tidak hanya itu, Mekari Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan.
Jadi tunggu apa lagi? Dapatkan Omnichannel GRATIS dari Mekari Qontak selama 14 hari sekarang juga!
TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan mengenai aplikasi Discord.
Discord adalah aplikasi yang digunakan untuk tempat berkumpul bagi komunitas dan ajang pertemanan.
Dengan Discord, pengguna dapat saling berinteraksi melalui pesan, suara hingga video.
Tak hanya itu, pengguna juga dapat mendengarkan lagu hingga bermain game bersama di Discord.
Aplikasi Discord ini dapat digunakan untuk perangkat Android maupun iOS.
Untuk dapat menggunakannya, pengguna wajib memiliki akun Discord terlebih dahulu.
Baca juga: Discord Rilis Fitur Baru, Simak Berbagai Opsi yang DItawarkan
Lebih lengkapnya, berikut cara membuat akun di aplikasi Discord, yang dikutip dari laman Discord:
Cara Buat Akun Aplikasi Discord
1. Unduh Discord di Play Store atau App Store.
2. Setelah terunduh, buka aplikasi dan pilih menu Daftar.
3. Masukkan data yang dibutuhkan yakni:
- alamat email atau nomor telepon Anda
Gunakan Format Q&A
Cobalah berkreasi melalui pertanyaan untuk mendapatkan jawaban tepat. Misalnya untuk mendapatkan jawaban singkat, gunakan pertanyaan “Yes, No Question“. Begitu juga untuk jawaban panjang atau daftar bisa menggunakan kata “Jelaskan” atau “Sebutkan”.
Memberikan contoh sama halnya dengan menyediakan data untuk referensi. Kemudian AI akan meniru contoh tersebut hingga cara penulisannya.
Sejarah Perkembangan Teknologi Chat GPT
Open AI selaku pemilik Chat GPT terus mengembangkan produknya tersebut agar lebih “human friendly”. Sejak awal diluncurkan, Chat GPT telah memiliki beberapa generasi dalam pengembangan teknologinya.
Berikut beberapa generasi teknologi Chat GPT sejak awal dikembangkan oleh Open AI:
Meskipun resmi diluncurkan di publik tahun 2022 akhir, model pertama Chat GPT telah dikenalkan pada 11 Juni 2018 dengan nama GPT-1. Model ini dilatih dengan pendekatan semi-superviced yang melibatkan dua tahap: pre-training dan fine-tuning.
Pada tahap pre-training, model GPT-1 dilatih menggunakan dataset besar (BookCorpus) untuk memahami struktur bahasa. Kemudian pada tahap fine-tuning akan menyesuaikan model yang sudah dilatih sebelumnya untuk tugas yang lebih spesifik.
Pengembangan teknologi GPT-1 pada dasarnya bertujuan untuk menghasilkan teks yang koheren dan relevan, yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti penulisan otomatis dan penyelesaian teks.
GPT-1 menjadi bagianpenting dalam pengembangan model bahasa berbasis transformer dan membuka jalan bagi model-model lanjutan seperti GPT-2 dan GPT-3.
Setahun berselang, Open AI mengembangkan GPT-2 yang dirilis secara bertahap mulai dari Febuari – November 2019. Model GPT-2 mengalami peningkatkan signifikan dari GPT-1 yang hanya memiliki 117 juta parameter menjadi 1,5 miliar parameter.
Selain itu, GPT-2 dilatih menggunakan dataset yang terdiri dari 8 juta halaman website, dan memiliki skor kredibilitas 6.91 dari 10.
Secara keseluruhan, GPT-2 merupakan langkah besar dalam pengembangan model bahasa berbasis transformer dan membuka jalan bagi model-model lanjutan seperti GPT-3.
GPT-3 merupakan model Chat GPT generasi selanjutnya yang memiliki 175 miliar parameter. Model in dilatih menggunakan dataset sangat besar yang mencakup sebagian pengguna internet.
GPT-3 bisa digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pencarian dan percakapan, serta penyelesaian teks melalui API OpenAI. Salah satu implementasi paling populer dari GPT-3 adalah ChatGPT, yang dapat menghasilkan teks mirip manusia berdasarkan percakapan sebelumnya.
Meskipun ada tantangan, GPT-3 telah membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut dalam bidang model bahasa berbasis transformer.
Versi upgrade dari GPT-3 adalah GPT-3.5 yang dirilis pada 22 Agustus 2023. Model GPT ini dapat memahami dan menghasilkan bahasa alami, sehingga cocok digunakan oleh profesional di berbagai bidang.
Misalnya, pengembang dapat melakukan fine-tuning yang diawasi untuk membuat model lebih baik dalam mengikuti instruksi, seperti membuat output yang ringkas atau selalu merespons dalam bahasa tertentu. Fine-tuning juga memungkinkan bisnis untuk mempersingkat prompt mereka sambil memastikan kinerja yang serupa.
Salah satu keunggulan dari Chat GPT adalah mampu menghasilkan ide konten, esai, hingga menyelesaikan pertanyaan matematika. OpenAI juga terus mengembangkan Chat GPT untuk memenuhi semua kebutuhan penggunanya.
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang bisa diakses gratis, Open AI mengembangkan Chat GPT premium (GPT-4) yang jauh lebih canggih. Model ini dirancang untuk menghasilkan teks yang lebih alami dan relevan, dengan kemampuan pemahaman yang lebih baik terhadap konteks yang lebih kompleks.
GPT-4 memiliki jumlah parameter yang lebih besar dibandingkan dengan pendahulunya, sehingga model ini dapat menangani lebih banyak data dan konteks yang lebih luas.
Salah satu fitur utama GPT-4 adalah kemampuannya untuk memproses dan menghasilkan teks berdasarkan input multimodal, seperti teks dan gambar. Ini memungkinkan aplikasi yang lebih luas dalam berbagai bidang, termasuk analisis gambar, penerjemahan teks dengan konteks visual, dan lainnya.
GPT-4 dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari chatbot yang lebih cerdas, asisten virtual, penulisan konten, hingga analisis data dan pengambilan keputusan bisnis. Kemampuan model yang ditingkatkan juga memungkinkan integrasi yang lebih baik dengan sistem dan teknologi lain.
Meskipun baru akan dirilis pada pertengahan tahun 2024, model GPT-5 telah mencuri perhatian. Pasalnya, Open AI mengklaim bahwa model GPT terbaru ini memiliki material lebih baik daripada generasi sebelumnya.
Selain itu, presentasi OpenAI juga mengisyaratkan bahwa GPT-5 memiliki kemampuan seperti agen AI independen.
GPT-5 dirancang untuk meningkatkan konsistensi, kreativitas, dan responsivitas teks yang dihasilkan oleh ChatGPT.
Dengan pembaruan tersebut, pengguna diharapkan akan mendapatkan pengalaman interaksi yang lebih alami dan hasil yang memuaskan.
GPT-5 juga disebut-sebut mampu memecahkan masalah sulit dengan akurasi yang lebih tinggi berkat pengetahuan umum dan kemampuan pemecahan masalah yang lebih luas.
Bagaimana Cara Menggunakan Chat GPT?
Chat GPT gratis bisa digunakan oleh siapa saja. Misalnya untuk membuat artikel SEO, teknologi AI ini bisa untuk mencari ide konten, membuat kerangka artikel hingga teks paragraf.
Berikut cara untuk membuat artikel melalui chat GPT adalah
1. Buka atau masuk ke situs chatgpt.com
2. Buat akun atau login menggunakan alamat email
3. Masukkan nomor HP atau WhatsApp
4. Pilih metode untuk mengirimkan kode verifikasi melalui SMS atau WhatsApp
5. Masukkan kode verifikasi
6. Setelah muncul tampilan Chat GPT, tulis pertanyaan yang ingin diajukan
7. Kemudian, AI akan memberikan jawaban relevan dalam hitungan detik
Baca juga: Rekomendasi Tools AI Terbaik yang Mempermudah Pekerjaan Anda
Tips Membuat Prompt Chat GPT
Chat GPT menghasilkan respon yang sesuai dengan pengguna inginkan. Caranya dengan menyusun prompt. Berikut ini kami memberikan tips menyusun prompt yang efektif:
Masukkan Panjang Respon yang Diinginkan
Pengguna juga bisa memasukkan panjang respon yang diinginkan. Misalnya dengan memasukkan kata “Jelaskan pengertian chatbot dalam satu kata” atau bisa juga “Buat esai tentang customer relationship management sepanjang 700 kata.”
Baca juga: Rekomendasi Tools AI Prompt Generator untuk Tingkatkan Kreativitas
Memberikan Rekomendasi
Seperti manusia, chat GPT juga bisa memberikan rekomendasi mengenai tempat makan, film terbaru hingga outfit trendy. Teknologi AI akan memberikan dan mempertimbangkan preferensi dan kebutuhan para penggunanya.